Pengaruh Jenis Katalis Asam Dalam Hidrolisis Pada Ampas Batang Tanaman Sorgum Manis
Keywords:
glukosa; hidrolisis; katalis asam; refraktometer; selulosa; sorgumAbstract
Saat ini, Indonesia membutuhkan energi terbarukan salah satunya dari bahan nabati. Tanaman sorgum mampu menjadi bahan alternatif energi terbarukan. Pada penelitian ini, ampas batang sorgumlah yang dipakai, karena saat ini penggunaannya hanya sebatas pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan macam jenis dan konsentrasi katalis yang digunakan terhadap hasil penelitian. Metode hidrolisis adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini dan variable yang dijalankan adalah jenis katalis (asam asetat, asam format, asam laktat) dengan konsentrasi (1N; 1,5N; 2N; 2,5N; 3N). Prosedur penelitian yang dilakukan yaitu ampas batang sorgum dikeringkan di oven dengan suhu 100 oC selama 100 menit, kemudian digiling dan diayak sampai 100 mesh. Ampas sorgum direaksikan dengan aquadest 100 ml dan juga katalis asam di dalam labu leher tiga, lalu di hidrolisis dengan suhu 100 oC selama 150 menit. Hasil hidrolisis difiltrasi agar filtrat dan residu dapat terpisah. Filtrat dianalisa kadar glukosanya menggunakan refraktometer. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh jenis dan konsentrasi katalis terbaik yaitu pada katalis asam laktat dengan konsentrasi 3N merupakan yang terbaik, karena kadar glukosa yang didapat lebih tinggi dibandingkan dengan asam asetat dan asam format yaitu sebesar 13 %.