Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Secara Aerob Menggunakan Lumpur Aktif

Authors

  • Farda Anis Khuriyah Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Alifia Salma Nabila Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Mu’tasim Billah Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Atika Nandini Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Keywords:

lumpur aktif, limbah cair tahu, pengolahan limbah cair

Abstract

Penggunaan mikroorganisme untuk pengolahan air limbah merupakan proses pengolahan yang dilakukan secara biologis. Lumpur aktif digunakan sebagai mikroorganisme untuk menguraikan kandungan bahan-bahan organik dalam limbah cair tahu menjadi bahan yang aman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi mikroorganisme dan waktu aerasi terhadap penurunan COD (chemical oxygen demand) dan TSS (total suspended solid) pada limbah cair tahu. Penurunan nilai COD dan TSS yang signifikan menandakan bahwa pengolahan limbah cair secara aerob sangat efektif untuk diimplementasikan. Pengaruh semakin lamanya waktu aerasi mengakibatkan penurunan COD dan TSS yang signifikan. Penurunan nilai COD dan TSS yang signifikan pada limbah cair industri tahu didapatkan pada waktu aerasi selama 10 jam dengan penambahan mikroorganisme sebanyak 1840 mg/L didapatkan nilai COD sebesar 211,2 mg/L, nilai TSS sebesar 19 mg/L dengan nilai pH 7. Berdasarkan hasil tersebut, maka kualitas limbah hasil pengolahan sudah memenuhi standart baku mutu yang telah ditetapkan. 

Downloads

Published

2023-11-06

How to Cite

Khuriyah, F. A., Nabila, A. S., Billah, M., & Nandini, A. (2023). Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Secara Aerob Menggunakan Lumpur Aktif. Prosiding Seminar Nasional Soebardjo Brotohardjono, 19(1). Retrieved from https://snsb.upnjatim.ac.id/index.php/snsb/article/view/22