Pembuatan Tablet Arang Aktif Dari Biji Salak Dengan Proses Karbonisasi

Authors

  • Fitri Prihardani Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Nungki Mela Sari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Nurul Widji Triana Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Keywords:

aktivator H3PO4; arang aktif biji salak; tablet karbon aktif

Abstract

Biji salak merupakan bagian dari buah salak yang selama ini kurang dimanfaatkan sehingga berakhir menjadi limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kondisi terbaik penyerapan karbon aktif biji salak dengan proses karbonisasi berdasarkan variasi konsentrasi aktivasi dan waktu perendaman untuk dijadikan sebagai obat tablet penyerap racun penyebab diare. Metode pembuatan karbon aktif yaitu aktivasi fisika dan kimia sedangkan pembuatan tablet yaitu granulasi basah. Penggunaan variabel yaitu serbuk 5 gr biji salak 100 mesh yang dikarbonisasi 350 oC selama 1 jam 30 menit, perendaman dengan aktivator H3PO4, dan suhu pengeringan 120 oC. Variasi konsentrasi H3PO4 dalam %v antara lain 0.5; 1; 1.5; 2.0; 2.5 dan lama perendaman dalam jam 1; 1.5; 2; 2.5; 3. Berdasarkan hasil penelitian, kondisi terbaik daya serap arang aktif yaitu 753.315 mg/g dalam waktu 2 jam, 2,5% H3PO4. Pada analisis tablet diperoleh bobot tablet 112 mg, tebal tablet 3,867 mm, kekerasan tablet 3,654 kg dan waktu hancur 14 menit. 

Downloads

Published

2023-11-06

How to Cite

Prihardani, F., Sari, N. M., & Triana, N. W. (2023). Pembuatan Tablet Arang Aktif Dari Biji Salak Dengan Proses Karbonisasi. Prosiding Seminar Nasional Soebardjo Brotohardjono, 19(1). Retrieved from https://snsb.upnjatim.ac.id/index.php/snsb/article/view/20