Aplikasi Bakteri Clostrium Acetobutylicum Terhadap Perolehan Fermentasi Kulit Nanas
Keywords:
bioetanol; biobutanol, Clostridium acetobutylicum; fermentasi; nutrisi fermentasi; waktuAbstract
Mayoritas masyarakat Indonesia hanya mengkonsumsi daging buah nanas, bagian lainnya seperti kulit nanas tidak dimanfaatkan. Terdapat banyak manfaat yang didapatkan dari pemanfaatan kulit nanas. Kulit nanas terkandung 53,1% air, 17,53% karbohidrat, 14,42% serat kasar, 13,65% gula reduksi, serta 1,3% protein, diketahui kadar glukosa pada kulit nanas yaitu 5,4%. Hasil analisa kandungan selulosa pada kulit buah nanas yaitu diperoleh sebesar 21,19%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh kadar hasil fermentasi dengan bahan berupa limbah kulit nanas dengan metode fermentasi bakteri Clostridium Acebutylicum. Serta mengetahui pengaruh penambahan nutrisi dan waktu fermentasi terhadap kadar fermentasi yang dihasilkan. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil fermentasi berupa biobutanol, bioetano, biometanol, serta asetonl. Hasil fermentasi terbanyak pada setiap sampel yaitu bioetanol dengan kadar tertinggi yaitu 26,955% dengan waktu fermentasi selama 5 hari dan penambahan nutrisi sebesar 15%. Diketahui hasil aseton dan biometanol masing-masing yaitu sebesar 21,511% dan 21,786%